Selasa, 15 Desember 2015

golongan obat hipertensi 

 

 

           Diuretik
Mekanisme kerja: menghambat absorbsi garam dan air sehingga volume darah dapat menurun akibatnya tekanan darah ikut turun.
Diuretik ini dibagi menjadi 3 tebagi menjadi 3 yaitu:
-       Golongan thiazid yang bekerja pada tubulus distal dengan kerja meningkatkan ekskresi Na+ dan Cl-. Contoh: HCT dan indapamid
-       Golongan diuretik kuat yang bekerja di ansa henle bagian assendens dengan kerja menghambat kotranspor Na+, K+, Cl-, dan menghambat resorpsi air dan elektrolit. Contoh: furosemid, torasemid, asam etakrinat dan bumetamid.
-       Golongan diuretik hemat kalium, contohnya : triamteren, amilorid, dan spironolakton.

Golongan ‘ACE-Inhibitor’

Yaitu 'Angiotensin-Converting Enzyme' (ACE) Inhibitor. Obat ini mencegah 'konstriksi' (pengkerutan) pembuluh darah akibat formasi hormon 'angiotensin II' dengan cara memblokade enzim ACE, mencegah pembentukan angiotensin I menjadi angiotensin II.
Contoh obat golongan ini : Kaptopril.

Golongan ‘Angiotensin-II Receptor Blockers’

Obat ini akan secara langsung memblokade aksi hormon angiotensin II. Obat ini dapat digunakan bila penggunaan ACE inhibitor menimbulkan keluhan / efek samping.
Contoh obat golongan ini : Valsartan, Telmisartan, Olmesartan.

Golongan ‘Beta Blocker’ (Penyekat Beta)

Obat golongan ini memblokade aksi 'adrenalin' pada sistem saraf otonom, sehingga menurunkan frekuensi jantung (heart's rate) dan curah jantung (heart's output). Golongan 'beta blocker' juga akan mengurangi beban jantung.
Contoh obat golongan ini : Propanolol, Atenolol.

Golongan ‘Calcium Channel Blocker’

Obat ini melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan kapiler menurun. Obat ini mencegah masuknya 'Calsium' ke jaringan melalui 'Calcium Channel' sehingga akan me'relaksasi' (mengendurkan) dinding pembuluh darah arteri dan menurunkan kontraksi jantung.
Contoh obat golongan ini : Verapamil, Diltiazem, Nifedipine.

Golongan ‘Direct Renin Inhibitor’ (DRI)

Obat golongan ini merupakan OBAT ANTI HIPERTENSI terbaru, memiliki efek menghambat hormon renin dari ginjal.
Contoh obat golongan ini: Aliskiren.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Farmakoterapi GAGAL GINJAL AKUT

— Gagal ginjal akut (GGA) merupakan penurunan fungsi ginjal secara mendadak sehingga ginjal tidak mampu menjalani fungsiny...