Sabtu, 05 Desember 2015

Emboli Paru

(c) Naeblys Fotolia.comDEFINISI

Emboli paru adalah penyumbatan pembuluh darah paru akibat lepasnya gumpalan sumbatan pada pembuluh darah balik di bagian tubuh lain (trombosis vena dalam). Emboli paru bukan suatu penyakit tersendiri, namun suatu komplikasi dari penyakit lain. Komplikasi ini sering terjadi dan berpotensi menyebabkan kematian.

GEJALA

Gejala khas emboli paru adalah nyeri dada mendadak yang diperburuk oleh tarikan naps, sesak napas, dan tanda – tanda kekurangan oksigen. Namun, gejala khas ini sangat jarang dijumpai pada penderita sehingga kesalahan diagnosis sering terjadi. Gejala dan tanda yang paling sering ditemui adalah sesak napas, nyeri dada, batuk, batuk darah, demam, peningkatan frekuensi napas dan jantung, bengkak pada kedua tungkai, dan berkeringat. Gejala lain yang dapat juga terjadi adalah kejang, pingsan, nyeri perut, penurunan kesadaran, dan nyeri pinggang. Bahkan, tidak terdapat gejala yang menonjol pada beberapa pasien. Oleh karena itu, dugaan terjadinya emboli paru didasarkan pada adanya faktor risiko.

PENYEBAB

Emboli paru disebabkan lepasnya sumbatan pembuluh darah balik yang umumnya terdapat pada tungkai. Namun, sumbatan dapat juga berasal dari pembuluh darah panggul, ginjal, lengan, dan jantung. Gumpalan sumbatan yang terlepas dari tempat – tempat ini terbawa aliran darah sampai ke paru dan menyumbat pembuluh darah paru. Sumbatan di pembuluh darah paru menyebabkan kematian jaringan paru sehingga terjadi gangguan pernapasan.
Adanya sumbatan pada pembuluh darah di berbagai tempat ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti:
  • kurang lancarnya aliran darah pada pembuluh darah balik (pada dehidrasi, kurang gerak, gagal jantung, penekanan pembuluh darah oleh tumor);
  • ketingginya faktor pembekuan darah (pada obesitas, trauma, post-operasi atau setelah operasi);
  • tindakan bedah dan trauma (patah tulang tungkai, luka bakar);
  • kehamilan;
  • konsumsi kontrasepsi pil dan hormon estrogen;
  • kanker (terutama kanker paru);
  • faktor keturunan;
  • faktor lain: merokok, stroke, penyalahgunaan obat terlarang, AIDS, lupus.

PENGOBATAN

Pengobatan untuk emboli paru dan trombosis vena dalam adalah obat anti-pembekuan darah yang diberikan melalui pembuluh darah seperti heparin, enoxaparin, atau warfarin. Jika obat ini segera diberikan pada penderita, tingkat kematian dapat diturunkan dari 30% menjadi 10%. Pada penderita tertentu, penderita dapat diberikan obat penghancur trombus. Setelah itu, penderita perlu mengkonsumsi obat anti-pembekuan darah dalam jangka panjang untuk mencegah terulangnya emboli paru atau trombosis vena dalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Farmakoterapi GAGAL GINJAL AKUT

— Gagal ginjal akut (GGA) merupakan penurunan fungsi ginjal secara mendadak sehingga ginjal tidak mampu menjalani fungsiny...