a. Anemia
Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (Hemoglobin).
Kekurangan hemoglobin menyebabkan suplai oksigen ke jaringan
menurun sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala anemia antara lain
di tandai dengan muka pucat, cepat lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik
hitam pada mata, jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan denyut nadi
di pergelangan tangan.
b.Talasemia
Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang
berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak. Talasemia termasuk penyakit
keturunan yang dapat terjadi pada perempuan maupun laki-laki.
c. Polisitemia
Polisitemia
merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan adanya kelebihan produksi
eritrosit. Dalam hal ini darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran
darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk gumpalan di
dalam pembuluh darah. Gumpalan tersebut dapat menyebabkan ganggren (kematian
jaringan) dan bila terjadi pada jantung dapat berakibat kematian. Gejala
yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan pusing.
d. Leukemia
Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit yang di
sebabkan oleh kelebihan produksi leukosit. Leukemia terjadi akibat sumsum
tulangatau jaringan limpa bekerja secara tidak normal
sehingga produksi leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan produksi eritrosit dan trombositmenurun.
Pada saat demikian, jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel per mm3.
e. Agranulositosis
Agranulositosis merupakan
kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap
penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien meninggal karena infeksi yang
tidak dapat ia lawan.
f. Trombositopenia
Trombositopenia merupakan
suatu penyaki t yang di tandai dengan sedikitnya
kandungan keping darah di dalam darah
g. Hemofilia
Hemofilia merupakan
suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku ketika terjadi pendarahan. Hemofilia
termasuk penyakit keturunan yang terjadi hampir pada semua keturunan berjenis
kelamin laki-laki.
h. Hipertrofi
Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan
menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat katup-katup jantung
tidak berfungsi secara wajar sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar
darah terus mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat lagi memberi
cukup oksigen kepada jaringan.
i. Jantung koroner
Jantung koroner merupakan
penyakit jantung yang di sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner,
yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut
dapat terjadi karena adanyaendapan lemak, terutama berupa kolesterol pada
lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh arteri
demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.
j. Embolisme koroner
Embolisme koroner merupakan
suatu keadaan yang menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah secara
mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh lain yang terbawa oleh aliran
darah ke arteri koroner. Jika seluruh arteri terisi (tersumbat), maka dapat
menyebabkan kematian.
k. Fibrilasi atrium
Fibrilasi atrium merupakan
suatu kelainan pada jantung yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak
beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan penyakit
tertentu lainnya
l. Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik (vena).
Varises sering terjadi pada bagian bawah tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan
varises yang terjadi pada daerah dubur.
m. Flebitis
Flebitis merupakan
gangguan pada vena, yaitu berupa radang vena. Flebitis dapat di sebabkan oleh tukak atau abses di
luar pembuluh vena. Pada kasus tertentu, flebitis dapat juga
terjadi dalam pembuluh vena
n. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu
keadaan yang di tandai dengan tekanan sistoldi atas 150 mmHg atau tekanan
diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau yang di kenal sebagai tekanan
darah tinggi di tandai dengan badah lemah, pusing, napas pendek dan
palpitasi jantung. Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh
arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di sebut pendarahan
otak
o. Hipotensi
Hipotensi merupakan
suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah
ukuran normal. tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk sistol dan 70 atau 80
mmHg untuk diastol. Hipotensi atautekanan darah rendah di tandai
dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, dan mudah
pusing ketika bangun dari tidur.
p. Hemorage
Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan arteri atau vena, baik di
bagian dalam maupun di bagian luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Jika
pendarahan yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume darah, maka
dapat berakibat kematian
Kelainan yang menyerang sistem peredaran darah sering
kali menimbulkan masalah yang serius dalam kesehatan. Misalnya, penyakit
jantung yang telah menyebabkan lebih bnayak korban setiap tahunnya di
bandingkan dengan macam penyakit lainnya. Berikut ini beberapa bentuk kelainan
yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar