Gagal ginjal akut (GGA) merupakan penurunan fungsi ginjal secara mendadak sehingga ginjal tidak mampu menjalani fungsinya untuk mengekskresikan hasil metabolisme tubuh (kelebihan nitrogen
dan air) dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa
(Mueller,2005).
Penurunan tiba-tiba faal ginjal pada individu dengan ginjal sehat sebelumnya, dengan atau tanpa oliguriaFungsi GinjaL
1.Ekskresi bahan yang tidak diperlukan
2.Pengaturan homeostatis
3.Biosintesis danmetabolisme hormon
EPIDEMILOGI
1.5% pasien
rawat inap dan sebanyak 30% pasien yang dirawat di unit perawatan intensif.
2.Kasus gagal ginjal
di dunia meningkat lebih dari 50%, sedangkan di Indonesia sudah mencapai 20%.
3. Mortalitas
penderita GGA masih cukup
tinggi, 40–50% pada GGA oliguri dan 15–20 % pada gagal ginjal akut non-oligouri
ETIOLOGI
Penyebab GGA
dapat
dibagi dalam 3 kategori utama :
1.GGA akibat penurunan
suplai darah ke ginjal.
2.Gagal ginjal intrarenal.
3.Gagal ginjal pascarenal.
PATOFISIOLOGI
1.Perubahan filtrasi
glomerulus
2.Obstruksi tubulus
3.Iskemia korteks ginjaL
Fase Klinis GGA
1.Initiating phase
adanya pencetus s/d timbul gejala oliguria
2. Oliguria (Vol. Urin <400 cc/hari)à1-2 minggu
peningkatan BUN, creatinin, as. Organik,as. Organik,as. Urat,
magnesium, potasium.
Problem
vretensi cairan
vHiperkalemi, hipermagnesia
vAsidosis metabolik
vResti infeksi
vPerdarahan saluran cerna
vPerubahan nutrisi
vResti drug toxicity
3.Diuresis :“selflimiting
diuresis”(1-2 mgg);outputurin
1-3 L/hari.
Problem
v defisit volume cairan tubuh
vHipokalemia
valkalosis
metabolik
4. Pemulihan: GFR
normal (6-12 bln)/ kronik
Problem
vPengetahuan episode ARF
vFollow-up
care
vPencegahan episode berulang
Pemeriksaan Klinis dan Diagnosa
1.Anamnesis
2.Pemeriksaan fisis
3.Analisis Urin
4.Penentuan indikator urin
5.Pemeriksaan
laju
filtrasi glomerulus dapat menggunakan konsentrasi kreatinin serum dan Blood
Urea Nitrogen (BUN)
6.Pemeriksaan
penunjang
untuk melihat anatomi ginjaL
7.Pemeriksaan biopsi ginjal dan serologi.
OBAT-OBAT NEFROTOKSIK (RACUN GINJAL)
Obat dalam praktek
klinis yang paling sering menimbulkan nefrotoksisitas:
§Agen
radiokontras
§Aminoglikosida
§Non steroid
antiinflamasi drug (NSAID)
§Cisplatin dan
methotrexate pada pasien kanker
§Siklosporin pada pasien
yang menerima transplantasi ginjal da
§Asiklovir pasien AIDS
Obat yang
digunakan untuk penderita penyakit ginjal memiliki karakteristik berikut :
1.Tidak menghasilkan
metabolit aktif.
2.Disposisi obat tidak
dipengaruhi oleh perubahan keseimbangan cairan.
3.Disposisi obat tidak
dipengaruhi oleh perubahan ikatan protein.
4.Respon obat tidak
dipengaruhi oleh perubahan kepekaan jaringan .
5.Mempunyai rentang
terapi yang lebar.
6.Tidak bersifat
nefrotoksik
PENCEGAHAN GGA
Terapi
farmakologi apabila penggunaan agen nefrotoksik tidak dapat dihindarkan
:
1.Fenoldopam
Merupakan agonis selektif reseptor
dopamin-1 yang memiliki kemampuan mencegah nefropati akibat penggunaan agen
radiokontras. Sebenarnya obat ini digunakan sebagai agen hipertensi.
2.Asetilsistein
Pemberian asetilsistein
oral 600mg 2x sehari sebelum pemberian radiokontras.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar