Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring darah dan
mengeluarkan produk-produk sisa yang akan disalurkan dan disimpan di
kandung kemih untuk selanjutnya dibuang dalam bentuk urine.
Batu ginjal dan gagal ginjal adalah penyakit yang sering terjadi pada
ginjal. Batu ginjal adalah endapan massa keras yang terbentuk di ginjal
akibat sirkulasi darah tidak lancar, produksi asam urat yang berlebih,
kurang kadar air dalam tubuh, infeksi pada ginjal dan faktor keturunan.
Batu ginjal dapat terbentuk pada ginjal atau saluran kencing ukurannya pun bervariasi mulai dari sekecil pasir sampai sebesar buah anggur. Gagal ginjal adalah menurunnya fungsi ginjal karena adanya penimbunanan racun dan sampah metabolisme.
Batu ginjal juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal yang basanya diikuti dengan infeksi pada saluran kencing. Penyakit ginjal sangat beragam. Semua penyakit ginjal bila tidak diobati atau ditangani secara memadai bisa mengakibatkan adanya penurunan fungsi ginjal dan pada akhirnya mengarah pada terjadinya gagal ginjal.
Umumnya mereka yang menderita sakit ginjal memutuskan untuk melakukan cuci darah. Dimana cuci darah ini harus dilakukan secara utin minimal dua kali dalam seminggu. Untuk sekali cuci darah bisa menghabiskan dana 660 ribu hingga 1 juta rupiah. Selain melakukan cuci darah, cara lainnya yang banyak pula ditempuh oleh para pasien ginjal adalah dengan melakukan transplantasi ginjal yang merupakan cara ideal untuk mengatasi segala bentuk penyakti ginjal.
Selain itu, ginjal yang dicangkokan nantinya dapat mengambil alih seluruh (100%) fungsi ginjal. Bandingkan dengan cuci darah yang hanya mengambil alih 70-80% fungsi ginjal alamiah. Memang, ada ancaman komplikasi setelah transplantasi dilakukan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan obat-obatan imunosupresif untuk mencegah reaksi penolakan. Bila proses ini berhasil, penderita bisa beraktivitas kembali secara normal.
Dalam pengobatan sakit gagal ginjal salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan donor ginjal. Donor dapat berasal dari orang yang berusia minimal 21 tahun sehingga dia dapat memutuskan sendiri persetujuannya (informed consent), dan sebaiknya tidak lebih dari 60 tahun karena donor usia lanjut cenderung mempunyai pembuluh darah yang kaku (atherosclerosis) sehingga susah dan cukup berbahaya untuk dijahit/disambung . Apakah aman ginjal diambil? Ini keluhan yang sering dianjurkan. Orang yang telah sekali diangkat ginjalnya maka ginjal yang masih berada dalam tubuh donor akan mengambil alih fungsi ginjal yang telah diangkat. Seorang donor ginjal dalam pengobatan penyakit ginjal dapat hidup normal sekalipun dia adalah seorang pilot, tentara, atau pekerja tambang yang sering melakukan pekerjaan berat.
Bila donor memenuhi sayarat maka akan diambil satu buah ginjal termasuk 3 saluran yakni pembuluh darah arteru dan vena ginjal, serta ureter. Ginjal dari donor akan diletakkan di dalam panggul sebelah kandung kemih, biasanya disebalah kanan. Pembuluh darah ginjal disambih ke arteri iliaca interna dan vena iliaxa communis, ureter akan ditanam dalam dinding dan bermuara di dalam kandung kemih. Ginjal lama tidak dibuang kecuali memang mengganggu kesehatan pasien, misalnya hipertensi yang tinggi dan susah dikontrol. Operasi transplantasi pada pengobatan sakit ginjal selama 1,5-2,5 jam.
Obat pada pengobatan sakit ginjal yang diberikan adalah obat-obat yang mencegah penolakan jaringan/organ disebut imunosupresif dan yang yang paling sering dipakai adalah cyclosporine atau mycophenolate, dan prednisolon. Obat-obat ini umumnya makin lama akan berkurang dosisnya dan jumlahnya, bergantung pada konidisi kecocokan jaringan dan kondisi perjalanan kesehatan pasien.
Dengan persiapan yang baik biasanya bahaya dari cangkok ginjal adalah bahaya yang minim seperti antara lain : penolakan akut (acute rejection), terjadi arus darah tidak lancar (klot), kebocoran urin, dan terjadinya infeksi luka operasi. Komplikasi yang timbul kemudian adalah penolakan kronis (chronis rejection), infeksi, penyempitan arteru, penyakit ginjal asli kambuh.
Pencegahan dalam penanganan sakit ginjal adalah prinsip-prinsip pencegahan sakit ginjal adalah sebagai berikut :
Berikutnya adalah pemeriksaan terhadap pemeriksaan terhadap donor ginjal. Di Indonesia dan beberapa Negara lain, ginjal seperti juga darah dilarang untuk diperjualbelikan. Rumah-rumah sakit yang melakukan transplantasi ginjal akan meneliti donor apakah ada kemungkinan yang bersangkutan menjual ginjalnya kepada resipien. Tentu yang paling banyak adalah donor berasa dari atua mempunyai hubungan family dengan resipien. Donor akan diperiksa kesehatannya secara umum dan khsuus, baik fisik dan mental. Mulai dari golongan darahnya, golongan darah yanh sama tentu yang terbaik.
Batu ginjal dapat terbentuk pada ginjal atau saluran kencing ukurannya pun bervariasi mulai dari sekecil pasir sampai sebesar buah anggur. Gagal ginjal adalah menurunnya fungsi ginjal karena adanya penimbunanan racun dan sampah metabolisme.
Batu ginjal juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal yang basanya diikuti dengan infeksi pada saluran kencing. Penyakit ginjal sangat beragam. Semua penyakit ginjal bila tidak diobati atau ditangani secara memadai bisa mengakibatkan adanya penurunan fungsi ginjal dan pada akhirnya mengarah pada terjadinya gagal ginjal.
Umumnya mereka yang menderita sakit ginjal memutuskan untuk melakukan cuci darah. Dimana cuci darah ini harus dilakukan secara utin minimal dua kali dalam seminggu. Untuk sekali cuci darah bisa menghabiskan dana 660 ribu hingga 1 juta rupiah. Selain melakukan cuci darah, cara lainnya yang banyak pula ditempuh oleh para pasien ginjal adalah dengan melakukan transplantasi ginjal yang merupakan cara ideal untuk mengatasi segala bentuk penyakti ginjal.
Selain itu, ginjal yang dicangkokan nantinya dapat mengambil alih seluruh (100%) fungsi ginjal. Bandingkan dengan cuci darah yang hanya mengambil alih 70-80% fungsi ginjal alamiah. Memang, ada ancaman komplikasi setelah transplantasi dilakukan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan obat-obatan imunosupresif untuk mencegah reaksi penolakan. Bila proses ini berhasil, penderita bisa beraktivitas kembali secara normal.
Sakit Ginjal Karena Kurang Minum
Sakit Ginjal karena Kurang Minum – Menurut salah seorang ahli, sakit ginjal kronis atau Chronic Kidnet Disease
atau CKD diakibatkan karena beberapa faktor pemicu, dan beberapa
diantaranya adalah karena mengalami penyakit batu saluran kemih,
penyakit diabetes melitus, hipertensi, dan juga penyakit glomerulenephritis atau radang dibagian ginjal yang mempunyai fungsi sebagai penyaring.
Selain itu juga faktor pola hidup yang tidak bisa dihindari menjadi
penyebab dari sakit ginjal pada seseorang. Jika ginjal sudah mengalami
kerusakan, maka bukan tidak mungkin, orang tersebut juga akan beresiko
mengalami penyakit jantung, penyakit stroke, dan penyakit pembuluh darh perifer, serta yang lainnya.
Apalagi jika penyakit gagal ginjal kronis, artinya adalah bahwa penderita sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Supaya bisa bertahan hidup, para penderita penyakit gagal ginjal harus melakukan pengobatan secara rutin dan juga melakukan terapi. Dan tidak tanggung-tanggung, untuk pilihan dari pengobatan serta terapi yang tersedia biasanya harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Belum lagi jika si penderita memutuskan untuk melakukan transplantasi ginjal.
Salah satu penyebab dari sakit ginjal karena kurang minum air putih adalah salah satu hal yang sering terjadi. Karena untuk bisa sehat, ginjal membutuhkan asupan air putih yang cukup. Banyak cara yang bisa dilakukan supaya bisa membantu memelihara kesehatan ginjal. Namun salah satu cara yang paling mudah menghindari sakit ginjal karena kurang minum adalah ya dengan minum air putih sebanyak 2 liter dalam sehari. Jika asupan dari air putih tinggi, maka kekentalan darah seseorang juga akan mengalami penurunan dan hal ini akan membantu kerja ginjal supaya menyaring racun dan zat sisa dalam darah, serta volume dari urine juga semakin meningkat dan akan menurunkan resiko dari terjadinya penyakit batu saluran kemih.
Selain itu juga, untuk menghindari sakit ginjal karena kurang minum bagi penderita penyakit diabetes dan hipertensi, maka melakukan check upa kadar gula darah serta tekanan darah tinggi harus dilakukan secara teratur. Dan selain itu juga setiap 1 tahun sekali, lakukanlah tes carik celup atau melakukan creatinine clearance test atau CCT yakni yang bertujuan untuk membantu memeriksa apakah ginjal Anda dalam keadaan sehat.
Pola hidup sehat yang harus dilakukan selain dengan menghindari sakit ginjal karena kurang minum adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan rutin, makan makanan yang sehat, memelihara berat badan supaya tetap stabil dan ideal, dan yang terpenting adalah tidak merokok serta tidak minum minuman yang mengandung alkohol. Dan minumlah air putih paling tidak 8 gelas dalam sehari supaya kondisi ginjal tetap sehat.
Cara menghindari sakit ginjal karena kurang minum dengan banyak minum air putih adalah suatu hal keharusan. Karena ginjal adalah organ vital yang penting didalam tubuh kita dengan fungsi yang bisa membantu menyaring racun didalam darah dan juga hasil metabolisme sehingga darah lebih bersih dan akan bisa didistribusikan ke dalam tubuh kita. Oleh sebab itulah, tubuh jangan sampai mengalami kekurangan asupan cairan karena, jika hal itu terjadi, maka ginjal biasanya akan kerja lebih ekstra dan pada akhirnya sisa kotoran akan mengalami penumpukan didalam ginjal karena tidak bisa dikeluarkan oleh sistem kemih dengan lancar dan baik. meskipun sebenarnya kita tidak merasa haus, tetapi disaat urine yang dikeluarkan mengeluarkan warna yang keruh, maka air putih haruslah segera dicukupi kebutuhannya. Karena urine yang keruh merupakan salah satu tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan air putih yang cukup.
Selain itu, hampir semua proses yang terjadi didalam tubuh kita biasanya dipengaruhi dengan apa yang kita makan dan juga bagaimana cara kita makan, maka jika Anda makan makanan yang tidak sehat, misalnya adalah seperti junk food, makanan cepat sahi, maka organ didalam tubuh biasanya harus kerja lebih keras lagi dan termasuk diantaranya adalag ginjal. Anda juga harus mengonsusmi makanan dengan jumlah dan porsi yang tepat untuk diet Anda. Apalagi untuk makanan yang bisa membantu menguatkan ginjal misalnya adalah seperti ikan, asparagus, sereal, bawang putih dan juga peterseli. Dan selain itu, buah-buahan seperti buah semangka, jeruk, dan lemon yang sangat baik dalam membantu memelihara kesehatan ginjal.
Minumlah jus segar atau juga jus blender yang bisa membantu memelihara kesehatan ginjal dan melancarkan sistem pencernaan untuk bisa mengekstrak banyak air dan juga mengeluarkan sampah dan racun dari dalam tubuh. hindarilah minuman yang mengandung soda, kopi, serta teh, karena minuman ini mengandung kandungan yang tidak baik bagi kesehatan ginjal.
Sakit Ginjal
Hampir mirip dengan penyakit kanker, penderita penyakit ginjal stadium awal tidak akan merasakan keluhan lainnya. Namun, jika sudah memasuki stadium 4 dan 5, maka biasanya penderita baru akan merasakan adanya suatu perbedaan pada dirinya. Biasanya penderita akan merasakan dan menunjukkan gejala fisik misalnya adalah seperti lemah, lelah, mual, muntah-muntah, serta nafsu makan yang menurun secara drastis, tekanan darah yang semakin meningkat, serta buang air kecil. Dan selain itu juga ditandai dengan pembengkakan pada kelopak mata, tungkai dan juga tangan.Apalagi jika penyakit gagal ginjal kronis, artinya adalah bahwa penderita sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Supaya bisa bertahan hidup, para penderita penyakit gagal ginjal harus melakukan pengobatan secara rutin dan juga melakukan terapi. Dan tidak tanggung-tanggung, untuk pilihan dari pengobatan serta terapi yang tersedia biasanya harus mengeluarkan biaya yang sangat mahal. Belum lagi jika si penderita memutuskan untuk melakukan transplantasi ginjal.
Salah satu penyebab dari sakit ginjal karena kurang minum air putih adalah salah satu hal yang sering terjadi. Karena untuk bisa sehat, ginjal membutuhkan asupan air putih yang cukup. Banyak cara yang bisa dilakukan supaya bisa membantu memelihara kesehatan ginjal. Namun salah satu cara yang paling mudah menghindari sakit ginjal karena kurang minum adalah ya dengan minum air putih sebanyak 2 liter dalam sehari. Jika asupan dari air putih tinggi, maka kekentalan darah seseorang juga akan mengalami penurunan dan hal ini akan membantu kerja ginjal supaya menyaring racun dan zat sisa dalam darah, serta volume dari urine juga semakin meningkat dan akan menurunkan resiko dari terjadinya penyakit batu saluran kemih.
Selain itu juga, untuk menghindari sakit ginjal karena kurang minum bagi penderita penyakit diabetes dan hipertensi, maka melakukan check upa kadar gula darah serta tekanan darah tinggi harus dilakukan secara teratur. Dan selain itu juga setiap 1 tahun sekali, lakukanlah tes carik celup atau melakukan creatinine clearance test atau CCT yakni yang bertujuan untuk membantu memeriksa apakah ginjal Anda dalam keadaan sehat.
Pola hidup sehat yang harus dilakukan selain dengan menghindari sakit ginjal karena kurang minum adalah dengan melakukan olahraga secara teratur dan rutin, makan makanan yang sehat, memelihara berat badan supaya tetap stabil dan ideal, dan yang terpenting adalah tidak merokok serta tidak minum minuman yang mengandung alkohol. Dan minumlah air putih paling tidak 8 gelas dalam sehari supaya kondisi ginjal tetap sehat.
Cara menghindari sakit ginjal karena kurang minum dengan banyak minum air putih adalah suatu hal keharusan. Karena ginjal adalah organ vital yang penting didalam tubuh kita dengan fungsi yang bisa membantu menyaring racun didalam darah dan juga hasil metabolisme sehingga darah lebih bersih dan akan bisa didistribusikan ke dalam tubuh kita. Oleh sebab itulah, tubuh jangan sampai mengalami kekurangan asupan cairan karena, jika hal itu terjadi, maka ginjal biasanya akan kerja lebih ekstra dan pada akhirnya sisa kotoran akan mengalami penumpukan didalam ginjal karena tidak bisa dikeluarkan oleh sistem kemih dengan lancar dan baik. meskipun sebenarnya kita tidak merasa haus, tetapi disaat urine yang dikeluarkan mengeluarkan warna yang keruh, maka air putih haruslah segera dicukupi kebutuhannya. Karena urine yang keruh merupakan salah satu tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan air putih yang cukup.
Selain itu, hampir semua proses yang terjadi didalam tubuh kita biasanya dipengaruhi dengan apa yang kita makan dan juga bagaimana cara kita makan, maka jika Anda makan makanan yang tidak sehat, misalnya adalah seperti junk food, makanan cepat sahi, maka organ didalam tubuh biasanya harus kerja lebih keras lagi dan termasuk diantaranya adalag ginjal. Anda juga harus mengonsusmi makanan dengan jumlah dan porsi yang tepat untuk diet Anda. Apalagi untuk makanan yang bisa membantu menguatkan ginjal misalnya adalah seperti ikan, asparagus, sereal, bawang putih dan juga peterseli. Dan selain itu, buah-buahan seperti buah semangka, jeruk, dan lemon yang sangat baik dalam membantu memelihara kesehatan ginjal.
Minumlah jus segar atau juga jus blender yang bisa membantu memelihara kesehatan ginjal dan melancarkan sistem pencernaan untuk bisa mengekstrak banyak air dan juga mengeluarkan sampah dan racun dari dalam tubuh. hindarilah minuman yang mengandung soda, kopi, serta teh, karena minuman ini mengandung kandungan yang tidak baik bagi kesehatan ginjal.
Sakit Ginjal Karena Kurang Minum
Pengobatan Sakit Ginjal
Dalam pengobatan sakit gagal ginjal salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan donor ginjal. Donor dapat berasal dari orang yang berusia minimal 21 tahun sehingga dia dapat memutuskan sendiri persetujuannya (informed consent), dan sebaiknya tidak lebih dari 60 tahun karena donor usia lanjut cenderung mempunyai pembuluh darah yang kaku (atherosclerosis) sehingga susah dan cukup berbahaya untuk dijahit/disambung . Apakah aman ginjal diambil? Ini keluhan yang sering dianjurkan. Orang yang telah sekali diangkat ginjalnya maka ginjal yang masih berada dalam tubuh donor akan mengambil alih fungsi ginjal yang telah diangkat. Seorang donor ginjal dalam pengobatan penyakit ginjal dapat hidup normal sekalipun dia adalah seorang pilot, tentara, atau pekerja tambang yang sering melakukan pekerjaan berat.
Bila donor memenuhi sayarat maka akan diambil satu buah ginjal termasuk 3 saluran yakni pembuluh darah arteru dan vena ginjal, serta ureter. Ginjal dari donor akan diletakkan di dalam panggul sebelah kandung kemih, biasanya disebalah kanan. Pembuluh darah ginjal disambih ke arteri iliaca interna dan vena iliaxa communis, ureter akan ditanam dalam dinding dan bermuara di dalam kandung kemih. Ginjal lama tidak dibuang kecuali memang mengganggu kesehatan pasien, misalnya hipertensi yang tinggi dan susah dikontrol. Operasi transplantasi pada pengobatan sakit ginjal selama 1,5-2,5 jam.
Obat pada pengobatan sakit ginjal yang diberikan adalah obat-obat yang mencegah penolakan jaringan/organ disebut imunosupresif dan yang yang paling sering dipakai adalah cyclosporine atau mycophenolate, dan prednisolon. Obat-obat ini umumnya makin lama akan berkurang dosisnya dan jumlahnya, bergantung pada konidisi kecocokan jaringan dan kondisi perjalanan kesehatan pasien.
Dengan persiapan yang baik biasanya bahaya dari cangkok ginjal adalah bahaya yang minim seperti antara lain : penolakan akut (acute rejection), terjadi arus darah tidak lancar (klot), kebocoran urin, dan terjadinya infeksi luka operasi. Komplikasi yang timbul kemudian adalah penolakan kronis (chronis rejection), infeksi, penyempitan arteru, penyakit ginjal asli kambuh.
- Daun alpukat. cara membuatnya; ambil 10 lembar daun alpukan dan cuci dengan air bersih. rebus dengan 2 gelas air dan biarkan sampai airnya menjadi 1 gelas. Minumlah pagi hari atau menjelang tidur malam selama 7 hari.
- Buah Belimbing. cara membuatnya; siapkan 3-4 buah belimbing manis. Rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih lalu campukan 1 sendok makan madu dan diminum selagi hangat. Ulangi cara tersebut 1 kali dalam sehari.
- Pengaturan diet, yaitu rendah protein, rendah garam dan rendah kalium. Adapaun makanan yang tinggi kalium, yaitu : buah pisang, melon, semangka, pir, dan buah kiwi, sayur sawi, jagung dan tomat, sea food, cumi-cumi, lobster, dan salmon, daging, sosis, daging putihm, dan daging bebek.
Gagal Ginjal Stadium Akhir
Insiden penyakit gagal ginjal stadium akhir pada anak adalah 20 per sejuta populasi. Pada penanganan gagal ginjal
stadium akhir pada anak tujuan akhirnya adalah transplantasi ginjal
yang berhasil. Dialisusu secara umum dimulai ketika kadar kreatinin
penderita mendekati 10 mg/dL (900 umol/L), tergantung pada keadaan
klinis penderita, hasil pemeriksaan laboratorium lainnya dan tersedianya
donor ginjal. Jika histokompatibilitas atau pemeriksaan lain
menunjukkan bahwa tidak ada dini keluarga, penderita ditempatkan dalam
daftar tunggu untuk mendapatkan ginjal cadaver dengan harapan bahwa
donor akan tersedia sebelum dialysis diperlukan. Anak biasanya dirawat
dirumah sakit untuk memulai dialysis. Jika dalam perispan untuk
transplantasi, nefroktomi bilateral diperlukan (karena hipertensi berat, refluks vesikoureter, atau pielonefritis kronis), nefroktomi ini dapat dilakukan pada saat ini.
Dialisis peritoneum rawat jalan kontinu (DPRJK) pada penanganan penyakit gagal ginjal stadium akhir adalah teknik baku bagi sebagian besar anak yang memerlukan dialysis kronis. Namun beberapa anak memerlukan hemodialisis dan penggunaan kateter vena subklavia yang ditempatkan jangka panjang dan fistula arteriovenosa yang dibuat pada pergelangan tangan. Pada DPRJK dialysis melewat membrane peritoneum memindahkan kelebihan air tubuh melalui perbedaan tekanan osmotic yang dibuat oleh kadar glukosa dalam dialisat: hasil pembuangan dipindahkan melalui difusi dari kapiler peritoneum ke dalam dialisat. DPRJK tidak seefisien hemodialisis, tetapi kenyataan bahwa dialysis ini berlanjut sepanjang hari (berbeda dengan 12-18 jam/minggu pada hemodialisis) memungkinkan untuk mempertahankan kadar BUN dan kreatinin yang memuaskan. Jalan masuk ke riang peritoneum dicapai dengan memasukkan kateter Tenckoff lunak melalui insisi linea mediana dibawah umbilicus; kateter dibawa keluar melalui kulit dengan cara menembus subkutan dan dihubungan ke pemanjangan tabung yang mempunyai bagian semacam paku unutk penyisipan ke dalam kantong dialysis.
Selanjutnya dalam penganangan gagal ginjal stadium akhir para orang tua (dan penderita, jika lebih dari 10-12 tahun) diajari teknik memaku kantong dialisat, membiarkan dialisat masuk dan menetap diruang peritoneum untuk masa waktu yang telah ditentukan, mengalirkan dialisat kembali ke kantongnya, dan mengganti kantung dialisat yang telah terpakai dengan kantong yang baru. Penggantian semacam ini pada gagal ginjal dilakukan 3-5 kali per hari semenjak bangun tidur sampai dengan waktu tidur. Karena keuntungan DPRJK tamaknya jauh lebih banyak daripada resikonya. DPRJK merupakan bentuk optimal dialysis kronis pada sebagian besar anak. Modifikasi prosedur meliputi alat-alat mekanis untuk memaki kantung (dengan atau tanpa sterilisasi ultraviolet sekama penyambungan) dan system kantong ganda bentuk Y. Yang kedua ini memungkinkan drainase dialisat yang telah habis ke dalam ruang kosong yang diikuti pemasukan dialisat baru kantong kedua, sesudahnya penderita diputuskan dari system kantung dengan menutup ujung tabung kateter dengan penutup yang berisi spons yang dibasahi-yodium povidon. Modifikasi ini telah menurunkan frekuensi peritonitis dan telah memperbaiki penerimaan penderita terhadap teknik tersebut.
Dialisis peritoneum rawat jalan kontinu (DPRJK) pada penanganan penyakit gagal ginjal stadium akhir adalah teknik baku bagi sebagian besar anak yang memerlukan dialysis kronis. Namun beberapa anak memerlukan hemodialisis dan penggunaan kateter vena subklavia yang ditempatkan jangka panjang dan fistula arteriovenosa yang dibuat pada pergelangan tangan. Pada DPRJK dialysis melewat membrane peritoneum memindahkan kelebihan air tubuh melalui perbedaan tekanan osmotic yang dibuat oleh kadar glukosa dalam dialisat: hasil pembuangan dipindahkan melalui difusi dari kapiler peritoneum ke dalam dialisat. DPRJK tidak seefisien hemodialisis, tetapi kenyataan bahwa dialysis ini berlanjut sepanjang hari (berbeda dengan 12-18 jam/minggu pada hemodialisis) memungkinkan untuk mempertahankan kadar BUN dan kreatinin yang memuaskan. Jalan masuk ke riang peritoneum dicapai dengan memasukkan kateter Tenckoff lunak melalui insisi linea mediana dibawah umbilicus; kateter dibawa keluar melalui kulit dengan cara menembus subkutan dan dihubungan ke pemanjangan tabung yang mempunyai bagian semacam paku unutk penyisipan ke dalam kantong dialysis.
Selanjutnya dalam penganangan gagal ginjal stadium akhir para orang tua (dan penderita, jika lebih dari 10-12 tahun) diajari teknik memaku kantong dialisat, membiarkan dialisat masuk dan menetap diruang peritoneum untuk masa waktu yang telah ditentukan, mengalirkan dialisat kembali ke kantongnya, dan mengganti kantung dialisat yang telah terpakai dengan kantong yang baru. Penggantian semacam ini pada gagal ginjal dilakukan 3-5 kali per hari semenjak bangun tidur sampai dengan waktu tidur. Karena keuntungan DPRJK tamaknya jauh lebih banyak daripada resikonya. DPRJK merupakan bentuk optimal dialysis kronis pada sebagian besar anak. Modifikasi prosedur meliputi alat-alat mekanis untuk memaki kantung (dengan atau tanpa sterilisasi ultraviolet sekama penyambungan) dan system kantong ganda bentuk Y. Yang kedua ini memungkinkan drainase dialisat yang telah habis ke dalam ruang kosong yang diikuti pemasukan dialisat baru kantong kedua, sesudahnya penderita diputuskan dari system kantung dengan menutup ujung tabung kateter dengan penutup yang berisi spons yang dibasahi-yodium povidon. Modifikasi ini telah menurunkan frekuensi peritonitis dan telah memperbaiki penerimaan penderita terhadap teknik tersebut.
Penanganan Sakit Ginjal
Penanganan sakit ginjal biasanya dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut
: 1) Periksa dan diagnosa: pengenalan dini gagal ginjal
(GG); 2)Kontrol: monitoring progresivitas GG; 3) Penyebab : deteksi dan
lakukan koreksi terhadap penyebab GG yang reversible, yang masih bisa
disembuhkan; 4) perlambat : melakukan intervensi pengobatan tindakan
untuk memperlambat progresivitas GG; 5) Ginjal sensitive: Hindari
kerusakan tambahan pada ginjal: obat/jamu yang toksik terhadap ginjal,
obati infeksi yang ada, atasi kekurangan cairan misalnya pada muntaber;
6) Obati komplikasi; berikan terapi terhadap komplikasi GG dan 7) Terapi
pengganti, rencanaan terapi pengobatan ginjal dengan terapi pengganti ginjal.Pencegahan dalam penanganan sakit ginjal adalah prinsip-prinsip pencegahan sakit ginjal adalah sebagai berikut :
- Pada orang dewasa dengan ginjal normal : a. pada individu beresiko yaitu ada keluarga yang berpenyakit ginjal turunan seperti batu ginjal, ginjal polikistik atauu berpenyakit umum seperti diabetes melitus, hipertensi, dislipidemia (kolesterol tinggi), obesitas, gout. Pada kelompok ini ikuti pedoman yang khusus untuk menghindari penyakit tersebut diatas, sekali-sekali kontrol/ periksa ke dokter/laboratorium. B. Individu yang tanpa resiko, hidup sehat, pahami tanda-tanda sakit ginjal : BAK (buang air kecil) tergganggu atau tidak normal, nyeri pinggang, bengkak mata.kaki, infeksi diluar ginjal ; leher/tenggorokan, berobat/control untuk menghindari : fase kronik/berkepanjangan.
- Pada orang dengan ginjak tergganggu ringan/sedang: ati-hati dengan obat rematik, antibiotika tertentu, dan jika terjadi infeksi maka obati segera, hindari kekurangan cairan (muntaber) dan lakukan control secara periodic, dan
- Ginjal tergganggu berat/terminal: terapi pengganti ginjal (renal replacement treatment).
Berikutnya adalah pemeriksaan terhadap pemeriksaan terhadap donor ginjal. Di Indonesia dan beberapa Negara lain, ginjal seperti juga darah dilarang untuk diperjualbelikan. Rumah-rumah sakit yang melakukan transplantasi ginjal akan meneliti donor apakah ada kemungkinan yang bersangkutan menjual ginjalnya kepada resipien. Tentu yang paling banyak adalah donor berasa dari atua mempunyai hubungan family dengan resipien. Donor akan diperiksa kesehatannya secara umum dan khsuus, baik fisik dan mental. Mulai dari golongan darahnya, golongan darah yanh sama tentu yang terbaik.
Penyebab Sakit Ginjal
Penyebab dari penyakit ginjal cukup banyak, jika dilihat dari segi medis atau kedokteran yakni dengan memeriksa kadar
ureum creatinin yang dapat dijadikan pedoman sehat atau tidaknya ginjal
seseorang, yakni pada laki-laki berada di bawah 1,5, sedangkan pada
wanita berada dibawah 1,4. Jika kadar normal kreatinin tersebut mengalami peningkatan atau berada diatas normal maka seseorang harus segera diperiksa.
Penyebab dari sakit ginjal itu beraneka ragam dan bersumber dari manapun. Penyebab sakit ginjal itu sendiri terbagi menjadi 2 kategori, yakni :
1. Jika disebabkan oleh faktor luar
Faktor luar yang menjadi penyebab sakit ginjal itu timbul, seperti :
- Asupan obat-obatan yang berlangsung terlalu lama baik obat tradisional maupun obat medis.
- Keadaan lingkungan sekitar baik di rumah atau tempat kerja dan lainnya yang keadaan lingkungannya kurang bersih atau terawat sehingga membawa dampak penyakit bagi tubuh dan terganggunya kesehatan.
- Infeksi yang mungkin terjadi akibat dari penyakit terdahulu yang pernah diderita sehingga meninggalkan luka atau infeksi yang dapat melukai ginjal.
2. Jika disebabkan oleh faktor dalam
Faktor dalam yang juga dapat memainkan peranan dari penyebab gangguan ginjal, seperti terjadinya peradangan ginjal yang mempengaruhi sistem imunitas, darah tinggi, diabetes mellitus dan lupus sistemtik.
Namun fakta yang ada penyebab sakit ginjal adalah akibat adanya penyumbatan pada organ ginjal dan infeksi pada ginjal itu sendiri.
Ciri-ciri dasar dari sakit ginjal :
- Terjadinya gangguan pada indera pengecapan atau lidah
- Menurunnya nafsu makan
- Gatal-gatal pada kulit
- Sering merasakan mual dan ingin muntah
- Insomnia
- Hipertensi
- Sesak napas
- Kulit kasar
Penyebab dari sakit ginjal itu beraneka ragam dan bersumber dari manapun. Penyebab sakit ginjal itu sendiri terbagi menjadi 2 kategori, yakni :
1. Jika disebabkan oleh faktor luar
Faktor luar yang menjadi penyebab sakit ginjal itu timbul, seperti :
- Asupan obat-obatan yang berlangsung terlalu lama baik obat tradisional maupun obat medis.
- Keadaan lingkungan sekitar baik di rumah atau tempat kerja dan lainnya yang keadaan lingkungannya kurang bersih atau terawat sehingga membawa dampak penyakit bagi tubuh dan terganggunya kesehatan.
- Infeksi yang mungkin terjadi akibat dari penyakit terdahulu yang pernah diderita sehingga meninggalkan luka atau infeksi yang dapat melukai ginjal.
2. Jika disebabkan oleh faktor dalam
Faktor dalam yang juga dapat memainkan peranan dari penyebab gangguan ginjal, seperti terjadinya peradangan ginjal yang mempengaruhi sistem imunitas, darah tinggi, diabetes mellitus dan lupus sistemtik.
Namun fakta yang ada penyebab sakit ginjal adalah akibat adanya penyumbatan pada organ ginjal dan infeksi pada ginjal itu sendiri.
Ciri-ciri dasar dari sakit ginjal :
- Terjadinya gangguan pada indera pengecapan atau lidah
- Menurunnya nafsu makan
- Gatal-gatal pada kulit
- Sering merasakan mual dan ingin muntah
- Insomnia
- Hipertensi
- Sesak napas
- Kulit kasar
Tanda Sakit Ginjal
Mengenali tanda-tanda sakit ginjal bukanlah pekerjaan mudah
karena ginjal yang mengalami kerusakan dan menurunnya fungsi ginjal
bersifat laten atau sulit untuk dideteksi. Bagi meraka yang awam yang
tidak mengenali dan memahami setiap perubahan atau tanda dari sakit
ginjal sering dianggap remeh.
Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk mengenali tanda atau ciri apabila ginjal mengalami gangguan fungsi. Untuk itu menjaga organ ginjal merupakan pekerjaan penting agar kerja ginjal selalu optimal.
- Busa yang terkumpul dan terkandung dalam air kemih ini ccenderung lama hilangnya, sekalipun sudah di basuh.
- Warna urine terlihat seperti teh atau kopi (agak kecokelatan)
Tanda diatas disebabkan oleh kadar protein yang terkandung dalam urine terlalu tinggi, selain itu dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan yang dapat terjadi di ginjal maupun di prostat (jika terjadi pada pria).
Penyakit gangguan ginjal umumnya banyak terjadi pada pria dibanding dengan wanita, hal ini disebabkan dari indikasi yang terjadi bahwa sebagian besar pria di dunia ini lebih menghabiskan waktu senggangnya untuk merokok, minum kopi dalam takaran di atas batas normal. Kaum wanita pun tidak menutup kemungkinan mengalami penyakit demikian namun wanita yang beresiko terkena sakit ginjal dan penyakit lainnya seputar ginjal ketika memasuki usia 40 tahun keatas, karena penurunan fungsi dari beberapa organ tubuh yang berhubungan langsung dengan ginjal.
Oleh karenanya, wajib bagi kita untuk mengenali tanda atau ciri apabila ginjal mengalami gangguan fungsi. Untuk itu menjaga organ ginjal merupakan pekerjaan penting agar kerja ginjal selalu optimal.
Biasanya ketika melakukan suatu
pemeriksaan untuk mengecek ada tidaknya ciri atau tanda ginjal mengalami
gangguan fungsi dan penyakit ginjal, dokter akan menyarankan seseorang
untuk mengenali ciri atau tanda dasar dari ginjal yang terganggu, yakni :
- Air kemih yang berbusa- Busa yang terkumpul dan terkandung dalam air kemih ini ccenderung lama hilangnya, sekalipun sudah di basuh.
- Warna urine terlihat seperti teh atau kopi (agak kecokelatan)
Tanda diatas disebabkan oleh kadar protein yang terkandung dalam urine terlalu tinggi, selain itu dapat mengakibatkan terjadinya pendarahan yang dapat terjadi di ginjal maupun di prostat (jika terjadi pada pria).
Penyakit gangguan ginjal umumnya banyak terjadi pada pria dibanding dengan wanita, hal ini disebabkan dari indikasi yang terjadi bahwa sebagian besar pria di dunia ini lebih menghabiskan waktu senggangnya untuk merokok, minum kopi dalam takaran di atas batas normal. Kaum wanita pun tidak menutup kemungkinan mengalami penyakit demikian namun wanita yang beresiko terkena sakit ginjal dan penyakit lainnya seputar ginjal ketika memasuki usia 40 tahun keatas, karena penurunan fungsi dari beberapa organ tubuh yang berhubungan langsung dengan ginjal.
Mencegah Sakit Ginjal
Ginjal sebagai salah satu alat pengeluaran (eksresi), ginjal yang
memiliki tugas penting dalam tubuh manusia yang secara otomatis
mengeluarkan dan membuang cairan yang berlebihan dari tubuh sebanyak 750
– 1.500 ml per hari.
Apabila ginjal tidak berfungsi dan mengalami gangguan pada fungsi ginjal sehingga membuat kerja organ ginjal tidak berfungsi secara optimal maka racun dalam tubuh akan mengendap di dalam dan semakin memperberat kerja organ ginjal.
Beberapa diantaranya yang mengalami sakit ginjal akan merasakan gejala awal seperti rasa mual ingin muntah, sakit kepala, penurunan nafsu makan dan berat badan secara drastis. Cairan yang tidak bisa keluar dari tubuh akan menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di seluruh jaringan rongga tubuh sehingga terjadi bengkak dan nafas yang sesak. Kejadian yang lebih fatal lagi adalah menyebabkan kematian.
Apabila seseorang telah megalami gejala atau ciri dari penyakit ginjal pada awalnya dapat melakukan suatu tindakan atau upaya penyelamatan dan pengobatan lebih awal. Pencegahan awal yang dapat dilakukan sebagai upaya tindakan dalam mencegah berkembangnya penyakit ginjal, sebagai berikut :
1. Menjaga pola makan yag sehat dan seimbang
Mengatur asupan makan dan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang merupakan langkah awal dari proses pengobatan dan pencegahan yang dapat dilakukan seperti mengurangi makanan yang mengandung banyak garam. Diketahui garam dapat meningkatkan produksi dari cairan ginjal yang membuat asam urine menjadi lebih pekat dan sulit untuk dikeluarkan.
2. Kurangi makanan yang mengandung protein tinggi
Protein merupakan komponen dan pelengkap dari nilai gizi dan sumber energi yang diperlukan tubuh, namun jumlah protein yang masuk dalam tubuh yang didapat dari berbagai jenis makan harus tetap dikontrol dengan baik, guna menyeimbangkan sumber energi lainnya yang dibutuhkan tubuh.
3. Banyak konsumsi air putih
Air putih merupakan sumber cairan mineral yang sangat baik bagi tubuh dan memiliki fungsi serta manfaat yang sangat baik terutama bagi organ ginjal, terutama membantu dalam pembuangan racun dalam tubuh lewat urine dan meringankan kerja organ ginjal dalam menyaring darah.
Apabila ginjal tidak berfungsi dan mengalami gangguan pada fungsi ginjal sehingga membuat kerja organ ginjal tidak berfungsi secara optimal maka racun dalam tubuh akan mengendap di dalam dan semakin memperberat kerja organ ginjal.
Beberapa diantaranya yang mengalami sakit ginjal akan merasakan gejala awal seperti rasa mual ingin muntah, sakit kepala, penurunan nafsu makan dan berat badan secara drastis. Cairan yang tidak bisa keluar dari tubuh akan menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di seluruh jaringan rongga tubuh sehingga terjadi bengkak dan nafas yang sesak. Kejadian yang lebih fatal lagi adalah menyebabkan kematian.
Apabila seseorang telah megalami gejala atau ciri dari penyakit ginjal pada awalnya dapat melakukan suatu tindakan atau upaya penyelamatan dan pengobatan lebih awal. Pencegahan awal yang dapat dilakukan sebagai upaya tindakan dalam mencegah berkembangnya penyakit ginjal, sebagai berikut :
1. Menjaga pola makan yag sehat dan seimbang
Mengatur asupan makan dan mengatur pola makan yang sehat dan seimbang merupakan langkah awal dari proses pengobatan dan pencegahan yang dapat dilakukan seperti mengurangi makanan yang mengandung banyak garam. Diketahui garam dapat meningkatkan produksi dari cairan ginjal yang membuat asam urine menjadi lebih pekat dan sulit untuk dikeluarkan.
2. Kurangi makanan yang mengandung protein tinggi
Protein merupakan komponen dan pelengkap dari nilai gizi dan sumber energi yang diperlukan tubuh, namun jumlah protein yang masuk dalam tubuh yang didapat dari berbagai jenis makan harus tetap dikontrol dengan baik, guna menyeimbangkan sumber energi lainnya yang dibutuhkan tubuh.
3. Banyak konsumsi air putih
Air putih merupakan sumber cairan mineral yang sangat baik bagi tubuh dan memiliki fungsi serta manfaat yang sangat baik terutama bagi organ ginjal, terutama membantu dalam pembuangan racun dalam tubuh lewat urine dan meringankan kerja organ ginjal dalam menyaring darah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar