Koligernik
1.Parasimpatomimetik
langsung à merangsang reseptor parasimpatik (Ach)
2.Parasimpatomimetik tidak
langsung à menghambat kolinesterase
antiKolinergik
1.Parasimpatolitik à antagonis kompetitif Ach di reseptor muskarin
2.Antiparasimpatotonik
1. Parasimpatomimetika langsung
•Parasimpatomimetika=kolinomimetik
•MK : bekerja agonis
terhadap reseptor kolinergik (M,N)
•Klasifikasi berdasarkan
struktur kimia:
–ester
cholin (asetilkolin, karbakol, metakolin)à (M,N) –alkaloida (muskarin, pilokarpin(M) nikotin, cytisine,labeline (N)
2. Parasimpatomimetika tidak langsung
Mekanisme Kerja
•menghambat kolinesterase
sehingga meningkatkan konsentrasi asetilkolin endogen disekitar
kolinoseptor
Obat
•Edrophonium: ikatan
elekrostatik reversibel (2-10menit)
•Ester karbamat: neostigmin,
physostigmin, ikatan kovalen (30 menit-6 jam)
•Organofosfat: ikatan kovalen
stabil
Parasimpatomimetika tidak langsung
•Reversibel :
–mengikat
kolinesterase dalam waktu tertentu – ex: Neostigmine , Physostigmine , Edrophonium, Tacrin, Danopezil
•Irreversibel :
–mengikat
kolinesterase secara permanen –Ex: Sarin, Ecothiopate, Malathion , Parathion
Penggunaan Terapi dan Durasi Kerja Parasimpatomimetika tidak langsung
Penanganan keracunan organofosfat
•Mempertahankan
tanda-tanda vital
•Dekontaminasi
•Atropin parenteral dosis
besar
Mata
•MK: memfasilitasi aliran
keluar cairan bola mata
•PK: Terapi Glaukomaàditandai
dengan peningkatan tekanan intraokuler
•Obat agonis langsung:
pilokarpin, metakolin,karbakol
•Obat agonis tidak langsung:
fisostigmin, demekarium, ekotiofat, isoflurofat
•Pilocarpine
Hydrochloride eye
drops à OTM diteteskan ke sakus
konjungtiva
Kardiovaskular
•efek: berkurangnya resistensi
pembuluh darah perifer dan perubahan frekuensi jantung
•Infus asetilkolin 20-50
mg/menit à
vasodilatasi, TD ↓
•Dosis besarà
bradikardi
•Ester kolin à
potensi dan lama kerja > ACh,
lebih tahan AChE
Saluran Cerna
•MK:
•Peningkatan sekresi dan
aktivasi motorik usus
•Stimulasi kelenjar ludah,
lambung, pankreas,usus kecil
•Aktivasi peristaltik
•PK:
•atonia atau paralisis lambung
dan usus besar pasca operasi à esterkolin, betanekol oral
10-25 mg 3-4 kali sehari
•Sindroma
mulut kering (sjogren)à
cevimeline
Saluran genitourinaria
•MK: Stimulasi otot lingkar
kandung kemih à
mendorong urinasi
•PK: retensi urin pasca
operasi atau melahirkan à
neostigmin sc 0,5-1 mg, oral 15 mg
Sistem pernafasan
•Kontrasi bronkus, stimulasi
kelenjar mukosa trakeobronkial à gejala asma
Hubungan Neuromuskular
•PK: miastenia gravis
•Antibodi menurunkan jumlah
reseptor nikotinik
•Gejala: lelah letih , sulit
bicara, sulit menelan, lemah kaki tangan (mirip paralisis akibat tubocurarine)
•Obat: neostigmin,
piridostigmin, (Parasimpatomimetik TL)
Kelenjar sekretorik lain
•Stimulasi kelenjar keringat,
air mata, nasofaringeal
SSPusat
•Efek nikotin : tremor,
muntah, stimulasi pernafasan
•Dosis lebih tinggi: kejang,
koma
•Insektisida DMPP à
stimulansia nikotinik sintetis
Penggunaan Klinis Parasimpatomimetika Tidak langsung
•Reversibel :
–overdosis atropin : physostigmine
Penggunaan Klinis Parasimpatomimetika Tidak langsung
•Reversibel :
–overdosis atropin : physostigmine
–Alzaimer
: tacrin
–Intoksikasi
kurare : neostigmin
•Irreversibel:
Insektisida : malathion,
parathion
Tidak ada komentar:
Posting Komentar