Rabu, 07 Desember 2016
Rabu, 03 Agustus 2016
Farmakologi Sistem Syaraf Parasimpatik (AntiKolinergik)
Parasimpatolitik
Reseptor yang dihambat oleh Parasimpatolitik
Atropin (Hyoscyamine)
•MK: antagonis kompetitif Ach di
reseptor muskarin à menghambat
aktivitas sistem saraf parasimpatik
à semua efek asetilkolin diperlemah
•Contoh : atropin, skopolamin,
ipatropium, butilskopolamin, pirenzepin
•ES : semua hal terkait
hambatan asetilkolin: konstipasi, mulut kering dll
Reseptor yang dihambat oleh Parasimpatolitik
Atropin (Hyoscyamine)
•Sumber : Atropa
belladona, Datura Stramonium
•MK: atropine menyebabkan
blokade reversibel kerja kolinomimetik selektif terhadap reseptor muskarinik
(M1,M2,M3)
•Berbahaya utk anak dan
bayi à 2 mg bisa menyebabkan kematian
•KI: glaukoma,
hiperplasia prostat, ulkus lambung
Efek
Antikolinergik/Parasimpatolitik terhadap Sistem Organ
•SSP
•Atropin: Stimulasi
parasimpatis medula, efek sedatif lambat dan lama
•Skopolamin: menyebabkan
kantuk, amnesia
•Dosis toksik: eksitasi,
agitasi, halusinasi, koma
•PK:
•parkinson : tremor akibat
aktivitas kolinergik, kekurangan dopaminergik à
menghilangkan tremor (atropin)+ dopamin (levodopa)
•Mabuk
perjalanan : skopolamin
•Mata
•MK:
•pupil dilatasi
•melemahkan kontraksi otot
silier (sikloplegia) sehingga kemampuan akomodasi mata hilang à
tidak fokus melihat dekat
•Menurunkan sekresi air mata
•PK:
•Pemeriksaan retina
Obat
antimuskarinik (Parasimpatolitik) yang digunakan untuk mata
•Sistem Kardiovaskular
•Dosis besar-sedang: takikardi
•PK: infark miokardial
(cardiac output turun)à
atropin parenteral
•Sistem Pernafasan
•MK: Otot polos dan kelenjar
sekretorik sal. Nafas terdapat reseptor M à atropin bekerja antagonis
menyebabkan bronkodilatasi
•PK:
•asma, COPD à
ipatropium (sintetis atropin)
•pramedikasi anestesi inhalasi
utk mengurangi sekresi trakea dan spasme laring à
injeksi atropin/skopolamin
•GIT
•Mulut kering
•Atropin dosis besar : asam
lambung, pepsin, mucin ↓
•Tukak lambung bisa KI à
pengosongan lambung lama à
paparan asam lama
•PK: diare
•Saluran genitouria
•Otot polos uretes dan dinding
kandung kemih relaksasi
•PK:
•Gangguan urinasi akibat
radang kandung kemih
•Oxybutynin à
mengurangi spasme kandung kemih setelah protatektomi
•Tolterodin (selektif M3),
Imipramin, propiverinà
untuk inkontinensia urin (tidak mampu menahan urin)
•Kelenjar keringat
•Demam atropine à
kel.keringat dihambat à
suhu naik
Penggunaan
terapi Parasimpatolitik
•atropin
–Kejang otot polos akibat
penggunaan opiat
–Antidot insektisida
•Skopolamin
–Midriatik, antiemetik pada
mabuk perjalanan
•Ipatropium
bromida
–Pelebaran saluran nafasàbronkodilatasi
•Butil
skopolamin bromida
–spasmolitik
•Pirenzepin
–Tukak lambung
Antiparasimpatotonik
•MK: penghantaran impuls
motorik di blokir dengan menghambat pengeluaran asetilkolin di celah sinaps
•Obat: toksin botulinum,
tubokurarin
•Botulinus Toxin A (BTA)
–Untuk
pengobatan simtomatis blepharospasmus idiopatis (kejang kelopak mata)
Obat Yang Bekerja pada Sistem Parasimpatik
Obat
Yang Bekerja pada Sistem Parasimpatik
Koligernik
antiKolinergik
1. Parasimpatomimetika langsung
–alkaloida (muskarin, pilokarpin(M) nikotin, cytisine,labeline (N)
2. Parasimpatomimetika tidak langsung
Mekanisme Kerja
Parasimpatomimetika tidak langsung
– ex: Neostigmine , Physostigmine , Edrophonium, Tacrin, Danopezil
–Ex: Sarin, Ecothiopate, Malathion , Parathion
Penggunaan Terapi dan Durasi Kerja Parasimpatomimetika tidak langsung
Penanganan keracunan organofosfat
Efek
Farmakologi dan
penggunaan Klinis Parasimpatomimetik pada Organ
Mata
Koligernik
1.Parasimpatomimetik
langsung à merangsang reseptor parasimpatik (Ach)
2.Parasimpatomimetik tidak
langsung à menghambat kolinesterase
antiKolinergik
1.Parasimpatolitik à antagonis kompetitif Ach di reseptor muskarin
2.Antiparasimpatotonik
1. Parasimpatomimetika langsung
•Parasimpatomimetika=kolinomimetik
•MK : bekerja agonis
terhadap reseptor kolinergik (M,N)
•Klasifikasi berdasarkan
struktur kimia:
–ester
cholin (asetilkolin, karbakol, metakolin)à (M,N) –alkaloida (muskarin, pilokarpin(M) nikotin, cytisine,labeline (N)
2. Parasimpatomimetika tidak langsung
Mekanisme Kerja
•menghambat kolinesterase
sehingga meningkatkan konsentrasi asetilkolin endogen disekitar
kolinoseptor
Obat
•Edrophonium: ikatan
elekrostatik reversibel (2-10menit)
•Ester karbamat: neostigmin,
physostigmin, ikatan kovalen (30 menit-6 jam)
•Organofosfat: ikatan kovalen
stabil
Parasimpatomimetika tidak langsung
•Reversibel :
–mengikat
kolinesterase dalam waktu tertentu – ex: Neostigmine , Physostigmine , Edrophonium, Tacrin, Danopezil
•Irreversibel :
–mengikat
kolinesterase secara permanen –Ex: Sarin, Ecothiopate, Malathion , Parathion
Penggunaan Terapi dan Durasi Kerja Parasimpatomimetika tidak langsung
Penanganan keracunan organofosfat
•Mempertahankan
tanda-tanda vital
•Dekontaminasi
•Atropin parenteral dosis
besar
Mata
•MK: memfasilitasi aliran
keluar cairan bola mata
•PK: Terapi Glaukomaàditandai
dengan peningkatan tekanan intraokuler
•Obat agonis langsung:
pilokarpin, metakolin,karbakol
•Obat agonis tidak langsung:
fisostigmin, demekarium, ekotiofat, isoflurofat
•Pilocarpine
Hydrochloride eye
drops à OTM diteteskan ke sakus
konjungtiva
Kardiovaskular
•efek: berkurangnya resistensi
pembuluh darah perifer dan perubahan frekuensi jantung
•Infus asetilkolin 20-50
mg/menit à
vasodilatasi, TD ↓
•Dosis besarà
bradikardi
•Ester kolin à
potensi dan lama kerja > ACh,
lebih tahan AChE
Saluran Cerna
•MK:
•Peningkatan sekresi dan
aktivasi motorik usus
•Stimulasi kelenjar ludah,
lambung, pankreas,usus kecil
•Aktivasi peristaltik
•PK:
•atonia atau paralisis lambung
dan usus besar pasca operasi à esterkolin, betanekol oral
10-25 mg 3-4 kali sehari
•Sindroma
mulut kering (sjogren)à
cevimeline
Saluran genitourinaria
•MK: Stimulasi otot lingkar
kandung kemih à
mendorong urinasi
•PK: retensi urin pasca
operasi atau melahirkan à
neostigmin sc 0,5-1 mg, oral 15 mg
•Kontrasi bronkus, stimulasi
kelenjar mukosa trakeobronkial à gejala asma
Hubungan Neuromuskular
•PK: miastenia gravis
•Antibodi menurunkan jumlah
reseptor nikotinik
•Gejala: lelah letih , sulit
bicara, sulit menelan, lemah kaki tangan (mirip paralisis akibat tubocurarine)
•Obat: neostigmin,
piridostigmin, (Parasimpatomimetik TL)
Kelenjar sekretorik lain
•Stimulasi kelenjar keringat,
air mata, nasofaringeal
SSPusat
•Efek nikotin : tremor,
muntah, stimulasi pernafasan
•Dosis lebih tinggi: kejang,
koma
•Insektisida DMPP à
stimulansia nikotinik sintetis
Langganan:
Postingan (Atom)
Farmakoterapi GAGAL GINJAL AKUT
Gagal ginjal akut (GGA) merupakan penurunan fungsi ginjal secara mendadak sehingga ginjal tidak mampu menjalani fungsiny...
-
No. Nama resmi Nama lain Khasiat 1. Acetominophenum Acetominofen Parasetamol Analgetik, Antipiretik 2. Acidum Acetylsal...
-
DAFTAR KELARUTAN ZAT MENURUT FI III NAMA ZAT AIR ETANOL LAIN-LAIN KET Acetaminophe...
-
INTERAKSI OBAT DENGAN HASIL LABORATORIUM Penyebab terjadinya gangguan interaksi obat dengan hasil laboratorium • Gangguan se...