Minggu, 29 November 2015

Obat Anti Infeksi


Obat  anti infeksi terdiri dari 2 golongan :
 
Antibiotika 
Zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh organisme lainnya 
  
Kemoterapeutika
Bahan kimia yang mampu menghambat dan membunuh kehidupan kuman atau bakteri dalam tubuh

Antibiotika
Antibiotika dapat dibuat secara sinteti

Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya
Prinsip penggunaan antibiotika didasarka atas pertimbangan :
Penyebab Infeksi
Faktor Penderita/Pasien
Pemberian Antibiotika yang ideal adalah dengan mempertimbangkan penyebab infeksi yakni dengan pemeriksaan mikrobiologis dan uji kepekaan kuman 
Pemberian antibiotika dapat mendasarkan pada Educated Guess 

Penggolongan Antibiotika/Kemoterapeutika

Menurut luas kerjanya antibiotika maupun kemoterapeutika  dibedakan: 

Narrow Spectrum
Penisilin 
        –Streptomycin  
        –Erythromycin 
Broad ( Wide ) Spectrum 
        –Tetracyclin 
        –Kemicetin ( Chloromycetin )
 
Klasifikasi Antibiotika  
Penisilin dan sefalosporin
Tetrasiklin dan kloramfenikol
Aminoglikosid
Antibiotika lain : makrolid, eritromisin dls 

Cara kerja Antibiotika  
1.Mengganggu dinding sel bakteri : penisilin dan sefalosforin

2.Merusak membran sel : Nystatin , Amfoterisin

3.Merusak protein sel bakteri : Kemicetin, Tetrasiklin dan Lincocin

4.Merusak RNA ( Ribo Nucleic Acid ) : Rifampicin caplet  , Mitomicin inj

Efek samping penggunaan Anti Infeksi dan Antibiotika


Allergi ringan hingga berat
( syok Anapilaktik )

Superinfeksi
Seperti Flora Usus yang menyebabkan kondisi tubuh terganggu berat
 
Kumulasi
Yang menyebabkan fungsi hati dan ginjal terganggu

Resistensi
Yakni keadaan dimana bakteri tahan terhadap antibiotika

Jenis Infeksi dan Pemilihan Antibiotika

Jenis Infeksi Saluran Nafas
Faringitis
Otitis Media & sinusitis
Bronkitis Akut
Influenza
Pneumoni
Tuberkulosis
Saluran Kemih
Sistitis akut
Pielonefritis
Prostatitis
 
Antibiotika
Penisilin, amoksilin, Eryhromycin, sefalosforin,
  cotrimoksazol
Rifampisin, INH, pyrazinamid 
Nitrofurantoin, Ampisilin, Cotrimoksazol
Sefalosforin
Amoksilin
trimtropin 
 
 Jenis Infeksi akibat hubungan SEX
Uretritis
Herpes Genital
Sifilis
  
Infeksi Saluran Cerna
Ginggivitis & abses gigi
Kandidiasis oral
Enteritis
Kolestitis Akut
Peritonitis karena perforasi usus
 
 Jenis Infeksi dan pemilihan Antibiotika
 Kardiovaskular 
  –Endokarditis
 
 Kulit,Otot dan Tulang  
  –Impetigo,frunkle,selulitis dll 
  –Gas gangren 
  –Osteomielitis akut
 Golongan Penisilin
 
       Penisilin sangat efektif membunuh bakterigram negatif dan kokus gram positif seperti streptokokus, stafilokokus, spirokaeta klostrisdia, antrax dan aktinomisetes
Bakteri dalam fase tumbuh lebih mudah disembuhkan oleh penisilin daripada bakteri kronis Meski penisilin lebih mudah diserap oleh tubuh melalui pemakaian oral namun penisilin mudah dirusak oleh asam lambung atau enzym pencernaan
Penyerapan penisilin bersifat sistemik namun tidak dapat memasuki otak

Indikasi pemakaian Penisilin
 
Pneumonia
Otitis media
Faringitis
Demam reumatik
Gonorhoe
Klostridia gas gangren,
Tetanus
Osteomielitis
Difter
 
Sediaan Penisilin yang dipasarkan: 

Penicilllin G
Benzathin Penicillin
Ampisilin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Farmakoterapi GAGAL GINJAL AKUT

— Gagal ginjal akut (GGA) merupakan penurunan fungsi ginjal secara mendadak sehingga ginjal tidak mampu menjalani fungsiny...